Mengenal Computer Worm (Cacing Komputer)

Mungkin sudah banyak yang mendengar tentang Virus Komputer, namun apakah Anda sudah pernah mendengar Cacing Komputer ? Ternyata komputer bukan hanya dapat terjangkit virus, komputer juga bisa 'cacingan'. Kali ini saya kan membahas sedikit tentang Cacing Komputer atau Computer Worm.

Worm adalah malcode yang sering dissebut dengan julukan Cacing Komputer. Namun karena penyebarannya melalui LAN/WAN/Internet, maka terkadang disebut juga Cacing Internet. Worm mampu menggandakan diri dan menyebar dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan keamanan (Security Flaws) pada services yang umum digunakan. Worm diciptakan dengan tujuan untuk mengambil alih kontrol sebuah komputer dan setelah mereka berhasil menginfeksi sistem, maka merek segera melanjutkan untuk mengambil korban baru.

• Sejarah Singkat

Sejarah singkatnya, Worm pertama kali ditemukan penyebarannya tahun 1988. Worm telah menjadi ancaman yang mematikan Internet. Sebagian besar terjadi pada sistem berbasis Windows. Contoh worm yang banyak menginfeksi komputer diseluruh dunia adalah Sasser dan MsBlaster. Ada juga beberapa worm yang memanfaatka e-mail sebagai media penyebaran, salah satunya Brontok.

• Metode Aktivasi

Pengertian bagaiman worm dapat aktif pada sebuah host berhubungan erat dengan kemampuan worm untuk menyebarkan dirinya. Sejumlah worm dapat diatur untuk aktif secara langsung, sementara yang lain dapat menunggu beberapa hari., minggu bahakn bulan untuk dapat aktif yang kemudian menyebarkan dirinya.

1.      Aktivasi dengan intervensi pengguna

Merupakan proses aktivasi paling lambat karena membutuhkan intervensi user untuk mengeksekusi worm tersebut, baik secara disadari atau tidak disadari.

2.      Aktivasi Terjadwal

Metode aktivasi worm yang lebih cepat dengan menggunakan proses sitem terjadwal. Metode ini tetap membutuhkan intervensi manusia, namun kali ini intervensi attacker yang diperlukan.

3.      Aktivasi Mandiri

Metode tercepat worm dalam menggandakan diri, menyebar dan menginfeksi host korban. Umumnya worm yang menggunakan metode ini memanfaatkan kelemahan keamanan pada service yang umum digunakan.

• Mekanisme Penyebaran

Worm menginfeksi host korban dan memasukkan kode program sebagai bagian sari programworm ke dalamnya. Kode tersebut berupa kode mesin atau routine untuk menjalankan program lain yang sudah ada pada host korban. Dalam proses penyebarannya, worm harus mencari korban baru dan menginfeksi korban dengan salinan dirinya.  Proses pendistribusiannya berlangsung sebagai proses distribusi satuan (dari satu host ke host yang lain) atau sebagai proses distribusi massal (dari satu host ke banyak host).

• Media Penyebaran Worm

1.      Worm E-mail

Worm ini bisa berupa attachment atau e-mail yang berisi link dari website yang terinfeksi.

2.      Worm Instant Messaging

Mereka menyebar melalui aplikasi chatting dengan mengirimkan link yang mengarah pada website yang terinfeksi ke setiap orang yang berad pada daftar.

3.      Worm Internet

Biasanya worm ini menyalin worm pada pusat jaringan (server), mengambil alih jaringan public, menumpang/menggunakan malware lain yang bertindak sebagai worm ini.

• Beda Worm dengan Virus

 Perbedaan mendaasar antar worm dan virus adalah terletak pada cara merek membutuhkan intervensi pengguna untuk melakukan penggandaan diri, menyebar, serta menginfeksi sistem komputer. Virus lebih lambat dalam melakukan penyebaran jika dibandingkan dengan worm. Namu, virus mempunyai kemampuan lebih untuk menginfeksi file, menjadikan file yang dicemarinya sebagai media penyebarannya sedang worm tidak memilki kemampuan tersebut.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Cacing_komputer

Anhar. Extreme Programming : Rahasia Membuat Worm. MediaKom. Yogyakarta, 2010.