Papa dan Supercar

Haloooooo.....
Kalo beberapa hari yang lalu gue abis ceritain Mama gue, nah sekarang mau ceritain tentang Papa gue. Dan kalo Mama gue baru nemu hobby barunya, kalo Papa beda lagiiiii.... Hobi atau interestnya terhadap mekanika mesin membuat Papa sanggup wujudin buat mobil sendiri...
Mungkin banyak yg bertanya-tanya, apa ? Buat mobil ? Serius buat mobil beneran ? Dan gue berani jawab IYA. Ah tapi pasti pada mengira kalo maksudnya modifikasi mobil. Tapi ini beneran bukan sulap bukan sihir, tapi emang bikin mobil dari NOL ! Dari cuma baru bayangan di otak, sampe beneran ada di depan mata. Dari Papa yg cuma nentengin besi, per dsbnya sampe semuanya terorganisasi dgn baik hingga menjadi sebuah mobil.
Mulai dari desain mobil, mekanisme mesin, sampai program pabrikasi udah berhasil Papa buat.
Ini bukan mobil biasa loh, ini SUPERCAR. Dan gue berani bilang kalo ini adalah SUPERCAR PERTAMA DI INDONESIA.
Supercar itu kalo yang biasa kita lihat semacam Ferrari, Lamborghini, dll. Jadi ini bukan mobil biasa, ini mobil yang desainnya beda dari mobil biasa.
Supercar ini dirancang sendiri oleh Papa dan dibantu oleh satu orang yang jadi Tukang Las yang setia bgt bertahun-tahun kerja sama Papa, namanya Om Didi. Oiya, dan kalian harus tau ini semua dibuat dimana. Dibuatnya di.... PEKARANGAN RUMAH loh... Gak ada pabrik atau apapun, cuma ada niat dan usaha hingga mobil ini jadi.
Sampe sekarang Papa masih otak-atik program buat bikin aplikasi untuk Design, Concept, Spec, dan Engine. Gak cuma itu, Papa juga buat aplikasi Manajemen Pabrikasi yang terdiri dari Budgeting dan Manufacturing. Dan ini semua cukup buat bikin pabrik supercar (ini kata Papa ya hehehe)
Mau sedikit curhat nih. Dari dulu Papa pengen banget punya pabrik mobil, tapi sayang biayanya besar banget hahaha jadi untuk saat ini bikin programnya dulu sambil usaha dan berdoa akan ada jalan buat wujudin impiannya.
Okelah, sekian cerita gue, nanti lanjut lagi di post berikutnya...
Bye...

Read More

Antara Mama dan Clutch Bag

Hmmm sekarang mau cerita tentang mama gue yang tercinta nih... Gue seneng banget karena mama gue udah nemuin hobby barunya. Ini bukan hanya sekedar hobby biasa, lebih tepatnya ini adalah bakat terpendam yg baru kelihatan. Bakat terpendam ini adalaaaaah.... Buat HANDMADE CLUTCH BAG !
Buat yang masih bingung, Clutch Bag adalah tas kecil yang merupakan salah satu aksesori wanita untuk pergi ke pesta, biasanya berbentuk mini dan panjang. Awal dari hobby baru ini adalah ketika Bunda Rini (beliau adalah keponakan dari Papa, tapi berhubung umurnya lebih tua, jadi gue panggil Bunda hehe) kebingungan karena gak punya stock Clutch Bag lagi untuk dilukis. Fyi, Bunda Rini adalah seorang pelukis handal yang biasanya memilih media pakaian, kerudung, tas, sepatu, dll untuk dilukis dan dijual secara eksklusif di galeri yang bernama KENINO GALLERY. Nah kebetulan Bunda mungkin sudah menerka bakat terpendamnya Mama, makanya dengan yakin Bunda order Clutch Bag padahal Mama belum pernah buat Clutch Bag sebelumnya. Awalnya Mama mau tolak orderannya karena merasa gak yakin bisa. Tapi setelah dipelajari, dipahami, ditelaah, didalami (halah lebay hahaha)  Mama berhasil buat Clutch Bag dan hasilnya...... KERENNNN !
Kenapa gue bilang keren ? Yaaaa karena untuk ukuran belum pernah buat sebelumnya, hasilnya rapi dan detail jahitannya. Dan ini semua dikerjakan sendiri loooh.... Nanti gue tunjukin dibawah fotonya.

Nah, nanti dibawah akan ada  clutch bag yang dibuat dari bahan JEANS BEKAS looooh... Keren kan  ? Clutch bag yang ini udah pernah diliput sama dua tv swasta loh.. Dan nanti tanggal 28 April InsyaAllah Mama dan Bunda akan diundang untuk ajarin ibu-ibu di salah satu organisasi koperasi di Jakarta hihihi. Nanti Mama ajarin cara bikin Clutch Bag dari bahan Jeans Bekas dan Bunda akan ajarin cara lukisnya. Alhamdulillah, baru aja sebentar buat ini, udah langsung diundang :D

Biasanya Mama buat Clutch Bag dari bahan kain biasa yang warnanya menarik, tapi berhubung gue gak punya fotonya jadi gue tampilin yang dari bahan jeans dulu. Nanti yang dari bahan aslinya gue tampilin di post berikutnya.

Kalo lo liat foto gue yang lagi megang Clutch Bag, itu contoh yang udah dilukis hehehe

Sekian cerita gue tentang Mama dan Hobby barunya. Byeee :D

Lampiran Foto :

Read More

Bubu♥

Gue lagi mau nunjukin beberapa hasil pemotretan dengan model terkenal sepanjang masa yaituuu.... Bubu ! Hahaha ini kucing gue. Dan ini adalah beberapa fotonya

Read More

Budaya yang Menghambat dan Mendorong Kemajuan Bangsa

Sumber : www.iniunik.web.id

Budaya adalah suatu cara hidup yang bekembang dalam suatu kelompok yang diwariskan secara turun temurun dan akan berujung pada kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Budaya disusun dari banyak system agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni, dll. Menurut saya, kebudayaan otomatis terbentuk dalam suatu kelompok karena adanya kebutuhan untuk menunjukan eksistensi suatu kelompok tersebut dengan melakukan satu hal kecil untuk meraih suatu tujuan. Dan jika hal tersebut berhasil, maka akan diulangi secara terus menerus untuk mengulangi keberhasilan tersebut.

Namun pada hakikatnya, ada budaya yang menjadi penghambat kemajuan namun ada juga yang mendorong kemajuan bangsa. Untuk lebih jelasnya akan saya bahas :)

Budaya yang Menghambat Kemajuan

Budaya berbohong

Banyak sekali hal yang menyepelekan hal ini dan menganggap hal yang wajar dilakukan sehari-hari. Idiom yang berkembang saat ini adalah “Tidak apa-apa berbohong demi kebaikan” atau “Tak apalah berbohong sekali ini saja”. Padahal idiom tersebut membuat pola pikir kita terbelenggu dan tidak bisa berpikir logis. Logikanya, seluruh kebohongan adalah untuk kebaikan, baik dalam skala besar maupun kecil. Jika ada dua kasus, kita berbohong pada orang tua kita padahal hanya masalah kecil dan seorang pencuri yang tidak mengaku mencuri, para pelaku dapat memakai satu idiom yang sama, bukan ?

Jadi kesimpulannya berbohong sudah menjadi hal yang biasa dan budaya ini dapat berkembang menjadi budaya yang lebih buruk.

Budaya Mencontek

Budaya ini adalah turunan dari budaya berbohong. Hal ini banyak terjadi dikalangan pelajar maupun mahasiswa. Budaya ini dapat merusak pola pikir para remaja yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jawaban. Mungkin beruntung jika budaya ini tidak berkembang menjadi budaya yang lebih buruk lagi, namun jika tidak ? Bisa fatal akibatnya

Budaya Korupsi

Nah, ini adalah budaya yang sepertinya sudah menyebarluas di negeri kita yang tercinta ini. Budaya ini juga turunan dari dua budaya diatas. Budaya ini dimulai dari kasus yang kecil dan mungkin tampak tak seperti kasus korupsi. Contohnya, seorang anak yang disuruh membeli suatu barang oleh Ibunya seharga Rp. 5000,- dan diberi uang Rp. 10.000,-. Seharusnya anak tersebut mengembalikan uang kepada ibunya Rp. 5000,- namun anak itu berkata pada ibunya bahwa harganya naik menjadi Rp. 8000,- , kelebihannya itu diambil secara diam-diam oleh si anak. Mungkin hanya masalah Rp. 3000,- namun ini tetap saja korupsi karena mengambil hak yang bukan miliknya. Bayangkan jika kebiasaan anak ini dibawa hingga besar. Wah, dapat kita bayangkan sendiri dampaknya.

Budaya “Copy Paste”

Ini adalah budaya yang cukup menghambat kemajuan. Karena perkembangan teknologi, banyak orang seenaknya meniru atau copy paste tulisan orang tanpa disaring terlebih dahulu. Adanya “mbah gugel” mempermudah orang untuk meniru, walau tidak kita pungkiri ini juga dapat mempercepat mendapatkan informasi yang diinginkan. Balik lagi kepada diri kita menghadapi teknologi yang berkembang pesat saat ini. Jadi, sebaiknya kita saring terlebih dahulu, jangan meng-copy secara persis dan berikan sumbernya.

Budaya “Latah”

Latah disini dimaksudkan meniru tingkah manusia lainnya. Yang terlihat saat ini adalah orang Indonesia yang ikut-ikutan meniru budaya luar, contohnya K-pop. Di Korea sedang musim K-pop yang memunculkan banyak boyband dan girlband yang mengkombinasikan menari dan menyanyi. Remaja-remaja di Indonesia mulai latah mengikuti sama persis budaya K-pop dan berlomba-lomba membuat boyband atau girlband. Mulai dari cara menyanyi, menari, pakaian, rambut, gaya, dll-nya dibuat sama persis. Budaya ini menghambat kreativitas anak bangsa untuk maju dalam bidang seni.

Budaya yang Mendorong Kemajuan

Budaya Jujur

Jujur adalah poin penting dalam hidup. Karena dengan budaya ini kita merasa tentram dan damai menjalani hidup, sehingga kita dapat lebih bisa leluasa untuk berkreativitas. 

Budaya Percaya Diri

Budaya ini mampu mendorong kita agar lebih yakin untuk mengeksplor diri lebih jauh. Biasanya karena kita terlalu mengikuti budaya meniru, maka rasa percaya diri kita tidak muncul sehingga kreativitas kita tidak dapat tereksplor secara maksimal. Maka itu mulai sekarang, mulailah lebih percaya dengan diri sendiri dan tidak biasakan meniru.

Budaya Toleransi   

Budaya ini harus dikembangkan di Indonesia, karena dengan budaya ini pikiran bangsa Indonesia dapat lebih terbuka dan dapat menerima perbedaan sehingga dapat meminimalisir keributan maupun perpecahan.

Budaya Mendengarkan

Budaya yang saya maksudkan disini adalah mendengarkan masukan atau kritik yang membangun. banyak dari masyrakat enggan menggunakan budaya ini karena masih tersulut oleh ego masing-masing. maka itu, mari kita biasakan mendengar dan juga jangan lupa untuk memilah mana yang baik dan mana yang buruk.

Pada intinya, ini semua kembali lagi kepada diri kita sebagai manusia yang diberikan kemampuan berpikir dengan logika oleh Allah SWT, sehingga dapat memilih mana budaya yang baik dan mana yang buruk bagi kemajuan.

Terima Kasih :D

Sumber Inspirasi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

dan juga melihat dari apa yang ada dalam kehidupan sekitar :)

Read More