Hello....
Sudah cukup lama saya tidak update disini. Kali ini saya akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan negara yang terkenal dengan Boyband dan Girlband-nya. Yap... Korea. Tapi saya tidak akan membahas tentang k-pop wave dan sebagainya karena saya memang gak ngerti hehehe. Saya akan membahas beladiri yang berasal dari Korea, yaitu Taekwondo.
Hmmm sebelum membahas sedikit tentang Taekwondo, saya mau curhat sedikit lah ya biar postingannya panjang hahaha. Sebagai anak perempuan satu-satunya, saya memang di didik dari kecil untuk dibentuk menjadi perempuan yang gak "klemar-klemer"(duh bahasa apa nih -__-). Jadi, salah satu yang hal yang pertama kali dikenalkan waktu kecil adalah beladiri. Dan Papa saya memperkenalkan Taekwondo sebagai beladiri basic untuk dipelajari. Basic disini bukan berarti karena Taekwondo itu gampang, namun karena Taekwondo mempunyai gerakan yang cukup efektif namun tetap indah.
Saya tidak pernah dipaksa untuk latihan Taekwondo dari kecil, namun saya terkadang diajak melihat Papa saya latihan, jadi memory itu sangat melekat hingga remaja. Pada akhirnya, saat awal SMP saya memutuskan masuk club (dojang) di sekolah saya dan berlanjut hingga sekarang. Namun, karena kesibukan kuliah dan pekerjaan maka saya hanya berlatih sendiri saja dirumah, hanya untuk melatih refleks saja. Banyak pengalaman dan pelajaran yang di dapat seperti sportifitas, kedisiplinan, mengatur strategi, dll. Belum lagi pengalaman saat pelantikan naik tingkat (gashuku) dan saat bertanding, itu adalah pengalaman yang tak terlupakan. Yang saya suka dari pelantikan yang pernah saya jalani adalah tidak ada bullying ataupun perbedaan antara senior dan junior walaupun warna sabuk kami berbeda. Kami hanya menganggap bahwa sabuk hanyalah pertanda siapa yang lebih dulu mempelajari Taekwondo dan masuk club tersebut, namun masalah kemampuan dan bakat, belum tentu yang baru masuk itu gak jago hehehe. Satu lagi yang saya suka, pelantikan Taekwondo tidak perlu ada kakak senior yang bikin drama lalu pura-pura nangis atau membentak-bentak junior (yang katanya) dalam rangka menguji mental. Atau harus selalu mengukur kekompakan seseorang dengan kasus contohnya kayak gini : temen lo salah terus disuruh nyebur ke kali, dan lo juga harus nyebur biar dibilang kompak. Seluruh kegiatan pelantikan yang saya alami sangat masuk di akal. Lebih real, apa adanya, namun tidak mengurangi apa makna pelantikannya.
Maaf curhatnya kepanjangan hahaha. Oke, kita mulai pembahasan tentang Taekwondo-nya :)
Taekwondo adalah olahraga bela diri yang berasal dari Korea. Tae Kwon Do yang terdiri
dari 3 kata: Tae berarti
kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, Kwon berarti tangan/menghantam dan mempertahankan diri dengan
teknik tangan, serta Do yang berarti
seni/cara mendisiplinkan diri. Maka jika diartikan secara sederana, Tae Kwon Do berarti seni atau cara mendisiplinkan
diri/seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong.
Filosofi Warna Sabuk
Sistem tingkatan di Taekwondo berurut berdasarkan warna sabuk. Ada filosofi yang menjelaskan arti dari warna sabuk-sabuk tersebut, yaitu :
- Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
- Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
- Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
- Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
- Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
- Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
Materi
Ada tiga materi yang dapat dipelajari, yaitu :
- Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea. Poomsae terdiri dari beberapa jenis, Seperti Gibon, Taegeuk, Koryo, Taebaek, dll. Namun yang paling sering dipakai untuk latihan, kenaikan tingkat maupun pertandingan adalah Taegeuk. Taegeuk ada delapan. Masing-masing taegeuk mempunyai filosofi tersendiri.
- Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
- Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.
Biasanya yang dipertandingkan adalah Poomsae dan Kyoruki. Kalo yang takut untuk "fight" dan menguasai semua teknik dan mempunyai gerakan yang indah, dapat memilih Poomsae. Dibertandingan ini tidak akan ada adu tendang dan jotos, hanya dinilai dari gerakan Poomsae-nya saja. Tapi, untuk yang bernyali besar dan suka untuk "fight" silahkan pilih Kyoruki. Sebelum bertanding akan ditimbang dahulu beratnya dan dimasukkan kedalam kelas yang sesuai. Ada Fin, Fly, Bantam, Feather, Light, Middle, Welter, Heavy. Untuk batas minimal dan maksimal disetiap kelas tergantung apakah yang diikuti kelas Pra-Junior, Junior, atau Senior dan tergantung kebijakan penyelenggara juga. Untuk Kyukpa, biasanya dipakai untuk atraksi. Materi Kyukpa ini biasanya juga ada saat kenaikan tingkat. Objek yang dipecahkan tegantung sabuk/kup-nya.
Nama-nama Jurus
Sebetulnya banyak sekali jurus yang ada di Taekwondo, seperti sabetan, tangkisan, tusukan, dllnya. belum lagi posisi kuda-kuda dan step yang dapat dibuat. Namun, kali ini saya akan membahas sedikit tentang Tendangan dan Pukulan
Tendangan
- Ap Chagi = Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan
- Dollyo Chagi = Tendangan dari arah samping
- Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
- Dwi Chagi = Tendangan belakang
- Twieo Ap Chagi = Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
- Dubal Dangsang Chagi = Tendangan dengan dua target sasaran
- Goley / Nare Chagi = Tendangan ganda
- Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
- Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
- Dwi Huryeo Chagi = Tendangan berputar melalui belakang.
- Deol Chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
Pukulan
- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
- Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
- Are Jireugi = Pukulan ke Bawah
- Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi)
- Eolgol Jirugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
Biar gak bingung, saya artikan dikit-dikit ya hehehe.
- Chagi = Tendangan
- Jireugi = Pukulan
- Makki = Tangkisan
- Seogi = Kuda-kuda
- Eolgol = Area atas (kepala)
- Momtong = Area tengah (Perut/ulu hati)
- Are = Area bawah badan (rongga bawah perut)
Saran saya untuk sabuk awal hafalkan inti-inti gerakan diatas. Biasanya nama gerakan hanya dikombinasikan, Misalnya Momtong Dollyo Chagi artinya tendangan samping ke arah perut atau Eolgol Dwi Chagi artinya tendangan kebelakang kearah kepala.
Setahu saya tendangan Taekwondo yang paling terkenal adalan Bal chagi, namun sekarang sering diebut Deol o Chagi.
Sekian pembahasan tentang Taekwondo dan cerita saya tentang pengalaman d Taekwondo. Terimakasih, Semoga bermanfaat : )
Sumber :