Dewasa ini, jarang sekali kita mendengar Bahasa Indonesia yang baik dan benar dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dikalangan masyarakat luas maupun dikalangan keluarga. Seperti kita ketahui bersama, banyak fenomena munculnya bahasa-bahasa “gaul” yang menyalahartikan Bahasa Indonesia. Seperti, ‘serius’ menjadi ‘ciyus’, ‘demi apa’ menjadi ‘miapah’, ‘semangat’ menjadi ‘cemungut’, dll. Bahkan lunturnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar ditandai juga dengan munculnya cara berbicara dengan kosakata dan tata bahasa yang salah. Seperti yang sering kita dengar yaitu bahasa yang ‘dipopulerkan’ oleh Vicky Prasetyo. Ini adalah contoh bahasa ‘Vickynisasi’
“Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basically aku senang music, walaupun kontrovesi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya”
“Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai yang terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan’
“Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi confident. Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga”
Apakah anda melihat kejanggalan ? Ya, pasti anda sedang sedikit tertawa kecil saat membacanya. Bahasa yang digunakan adalah kata-kata yang tidak padu. Bahayanya adalah bahasa ini dipakai oleh Vicky agar terlihat lebih intelek. Ironisnya, jika yang mendengar bahasa ini adalah orang yang terkesima dengan bahasa ‘tinggi’ yang dilontarkan Vicky, pasti orang tersebut akan menjadi salah kaprah tentang kosakata dan tata bahasa yang sebenarnya.
Sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Aktual/Bahasa-Aneh-Mantan-Tunangan-Zaskia-Gotik-Jadi-Tertawaan-di-Media-Sosial
0 comments:
Post a Comment