1.
Ilmu
Pengetahuan
·
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia.Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup
pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu
bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum
sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan
adalah produk dari epistemologi.
·
Sikap Ilmiah
Scientist atau Sikap ilmiah dimana ilmuwan mempelajari
gejala-gejala alam melalui observasi, eksperimentasi dan analisis yang
rasional. Ia menggunakan sikap-sikap tertentu (Scientific attitudes).
Sikap-sikap tersebut antara lain :
1.Jujur
Seorang ilmuwan wajib melaporakan hasil pengamatan secara objektif. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja ia tidak jujur dari manusia lain, tetapi dalam hal penelitian ia harus sejujur-jujurnya dalam melaporkan penelitiannya.
2.Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka dan bebas dari praduga. Ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru. Ia akan menghargai setiap gagasan baru dan mengujinya sebelum menerima/ menolaknya. Jadi ia terbuka akan pendapat orang lain.
3.Toleran
Seorang ilmuwan tidak merasa bahwa ia paling hebat. Ia bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin mempunyai pengetahuan yang lebih luas, atau mungkin saja pendapatnya bisa salah. Dalam belajar menambah ilmu pengetahuan ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya dengan pendapat orang lain, serta tidak memaksakan suatu pendapat kepada orang lain.
4.Skeptis
Ilmuwan dalam mencari kebenaran akan bersikap hati-hati, meragui, dan skeptis. Ia akan menyalidiki bukti-bukti yang melatarbelakangi suatu kesimpulan. Ia akan bersikap kritis untuk memperoleh data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat.
5.Optimis
Seorang ilmuwa selalu berpengharapan baik. Ia tidak akan berkata bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan, tetapi akan mengatakan “ Berikan saya kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakan “.
6.Pemberani
Ilmuwan sebagai pencari kebenaran harus berani melawan semua kesalahan, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan kebatilan yang akan menghambat kemajuan.
7.Kreatif
Ilmuwan dalam mengembangkan ilmunya harus selalu kreatif agar terlihat lebih menarik.
Seorang ilmuwa selalu berpengharapan baik. Ia tidak akan berkata bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan, tetapi akan mengatakan “ Berikan saya kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakan “.
6.Pemberani
Ilmuwan sebagai pencari kebenaran harus berani melawan semua kesalahan, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan kebatilan yang akan menghambat kemajuan.
7.Kreatif
Ilmuwan dalam mengembangkan ilmunya harus selalu kreatif agar terlihat lebih menarik.
2.
Teknologi
·
Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan satu konsep yang
luas dan mempunyai lebih daripada satu takrifan. Takrifan yang pertama ialah
pembangunan dan penggunaan alatan, mesin, bahan dan proses untuk menyelesaikan
masalah manusia.
Istilah
teknologi selalunya berkait rapat dengan rekaan dan gadget menggunakan prinsip
sains dan proses terkini. Namun, rekaan lama seperti tayar masih menunjukkan
teknologi.
Maksud
yang kedua digunakan dalam bidang ekonomi, yang mana teknologi dilihat sebagai
tahap pengetahuan semasa dalam menggabungkan sumber bagi menghasilkan produk
yang dikehendaki. Oleh itu, teknologi akan berubah apabila pengetahuan teknikal
kita berubah.
Takrifan
teknologi yang diguna pakai di sekolah-sekolah dan institusi-insitusi pengajian
tinggi di Malaysia ialah aplikasi pengetahuan sains yang boleh memanfaatkan
serta menyelesaikan masalah manusia yang dihadapi dalam kehidupan seharian.
·
Ciri-ciri
Fenomena Teknik pada Masyarakat
-
Rasionalitas,
artinya tidakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan
dengan perhitungan rasional
-
Artifisialitas,
artiya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
-
Otomatisme,
artinya dalam hal metode, organisasi da rumusan dilaksanakan secara otomatis.
Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi
kegiatan teknis
-
Teknik
berkembang pada suatu kebudayaan
-
Monisme
artiya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
-
Universalisme.
artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat
menguasai kebudayaan
·
Ciri-ciri Teknologi Barat
-
Bersifat Intensif pada semua kegiatan manusia
-
Cenderung
bergantung pada sifat ketergantungan
-
Selalu
berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala teknologi
3.
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Nilai
-
Ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan yang teratur tentang
pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah untuk mengenali
kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.
-
Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat
dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain,
teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling
berkaitan satu sama lainnya untuk mempermudah pekerjaan manusia.
-
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan
kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu
berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
4.
Kemiskinan
·
Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian ,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan
dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami
istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya
dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut
ilmiah yang telah mapan,dll.
·
Ciri-ciri Kemiskinan
-
Gambaran
kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan
pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipsdfgeggahami sebagai situasi
kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
-
Gambaran
tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial,
ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal
ini termasuk pendidikan dan informasi.
Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup
masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
-
Gambaran
tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang
memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi
bagian-bagian politik dan ekonomi di
seluruh dunia.
·
Fungsi
Kemiskinan
-
Fungsi Ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan
tertentu, menimbulkan dana sosial , membuat lapangan kerja baru dan
memanfaatkan pemulung dalam mengumpulkan barang bekas.
-
Fungsi sosial : Menimbulkan rasa simpatik, sehingga
munculnya badan amal dan zakat untuk menolong kaum miskin yang ada.
-
Fungsi cultural : Sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat,
sumber inspirasi sastawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesama
manusia.
-
Fungsi politik : sebagai kaum yang merasakan kinerja
pemerintahan dalam perbaikan ekonomi, dan sebagai kaum yang mengkritik jika
perekonomian tidak mengalami perubahan.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment